MUSLIM GORONTALO

Jumat, 03 Desember 2010

Mau Buat akun BLACKBERRY MESSENGER GRATIS

Cara memasukan Blog Anda Ke Search Engine


Cara mendaftarkan situs ke Search Engine. Mendaftar situs ke search engine merupakan hal yang sangat penting. Ini berguna terhadap SEO yang sedang Anda lakukan. Karena SEO sendiri ditujukan untuk mengoptimasi website Anda di search engine.

Seperti yang kita ketahui, google adalah mesin pencari yang paling banyak digunakan saat ini. Namun, selain mendaftarkan situs/blog anda ke google, anda juga perlu mendaftarkannya ke beberapa search engine lainnya yang juga sudah terkenal.

Search engine selain Google itu, antara lain adalah Yahoo, Bing, dan AOL Search. Cara mendaftar website ke search engine tersebut akan dijelaskan satu persatu di bawah ini.

Sebelum mendaftarkan website anda ke search engine, sebaiknya anda buat terlebih dahulu beberapa postingan. Selain itu juga terapkan tips-tips dasar SEO. Ini perlu anda lakukan agar situs anda bisa diterima di search engine tersebut.

Google
  1. Kunjungi http://www.google.com/.
  2. Masukkan alamat/url website anda (jangan lupa http:// nya).
  3. Ketik kode yang muncul.
  4. Klik tombol Add URL.
Yahoo (perlu registrasi)
  1. Kunjungi http://siteexplorer.search.yahoo.com/submit.
  2. Klik tulisan "Submit a Website or Webpage".
  3. Masukkan URL website anda pada kotak yang disediakan.
  4. Klik tombol Submit URL.
Bing
  1. Kunjungi http://www.bing.com/webmaster/SubmitSitePage.aspx.
  2. Tulis kode anti spam yang tampil.
  3. Ketik URL situs anda (dengan http://).
  4. Klik tombol Submit URL.
AOL Search
  1. Kunjungi http://www.aol.com/
  2. Klik tulisan "Add New Link" yang ada di sidebar kiri.
  3. Ketik URL dan label website anda.
  4. Klik tombol Add.

FIlm 2010 Terbaru


R E S E N S I [Indonesian]

Belajar tentang kehidupan tak harus selalu dari hal baik. Dari kejadian buruk, kita dapat memetik hikmah kemudian mempelajarinya agar tidak terulang. Mungkin, karena hal itulah film NOT FOR SALE, memberikan benturan-benturan persoalan kehidupan remaja masa kini sepanjang film yang berdurasi 90 menit. Potret buram remaja putus sekolah, menjual diri, menjadi germo, menjadi penari striptease, kecanduan alkohol dan narkotika, terangkum dalam kisah empat sekawan May, Shasi, Andhara, dan Dessy.

Selain Andhara, sejatinya mereka masih bisa dibilang anak-anak karena masih sekolah SMA. Keluarga yang tidak harmonis dan desakan ekonomi membuat mereka terjerumus ke dalam upaya sesaat dalam mendapatkan uang tanpa kerja keras. Ironis mungkin, kita tidak bisa nemampik bahwa kejadian itu memang ada. Film ini tidak memberikan penyeimbang dari setiap masalah yang dihadapi pemainnya. Seolah-olah kehidupan hanya berkutat dengan materi. Menjual diri adalah satu-satunya cara untuk menutup kebutuhan akan materi. Posisi orang tua dan guru sama-sama tidak dimaksimalkan sebagai pencegah kejadian itu bertambah parah. Justru menjadi pemicu persoalan semakin panjang. Anak-anak dibebani permasalahan yang seharusnya menjadi permasalahan orang tua. Selain itu keinginan untuk tampil gaya dengan segala macam barang yang canggih.

Sashi (Arumi Bachsin), yang menjadi germo teman-temannya, dikeluarkan dari sekolah karena salah satu gadisnya ada yang hamil, dan ia dinyatakan bersalah. Sementara May, difitnah oleh sahabatnya sendiri. Gadis polos ini disebut sebagai pelacur, sehingga membuat kepala sekolah juga mengambil sikap mengeluarkannya dari sekolah. Mendengar hal itu, orang tua May marah dan tidak mengizinkannya kembali ke rumah. Kejadian May dan Sashi ini terjadi pada hari dan sekolah yang sama. Saat meratapi nasib, mereka bertemu, berkenalan, dan akhirnya bersahabat. Sashi memberi tumpangan tempat tinggal bagi May. Di tempat koslah May bertemu Andhara (Okkie Callerista, nama lain dari Okie Agustina -red) dan Dessy. Andhara adalah seorang bartender di tempat Dessy menari striptease.

Demi mencari uang untuk pengobatan ibunya May bekerja sebagai penari di club tempat Andhara bekerja, walaupun Andhara melarangnya May sangat bersikeras sekali, yang Andhara bisa lakukan hanya melindungi May dari gangguan pria-pria hidung belang, yang mengganggu May. Hingga satu ketika terjadi perkelahian, Andhara menghajar seorang pria yang melecehkan May. Ditengah keributan itu Rangga seorang pemuda membantu membela Andhara dan May.

Setelah kejadian itu hubungan May dengan Rangga pun semaikin dekat, Andhara yang cemburu merasa ada yang aneh dengan perlakuan Rangga. Kecurigaannya Andhara pun terbukti, Rangga hanya ingin menodai May, tapi May berhasil melarikan diri. Andhara langsung memberi pelajaran kepada Rangga. Tidak terima perlakuan Andhara, Rangga melaporkan dan menjebak Andhara saat membeli sabu-sabu kepada polisi, Andhara pun dijebloskan ke penjara.

Kondisi May makin terpuruk, ibunya dalam kondisi kritis, ditambah rasa bersalah dan empati terhadap Andhara, akhirnya ia meminta Shasi untuk menjual dirinya. Shasi menolak keras permintaan May, dan May membujuk Shasi karena ia membutuhkan uangnya untuk membantu ibunya dan menebus Andhara di penjara. Shasi mengalah dan mencarikannya om-om yang sanggup membayar mahal keperawanan May. Om yang membayarnya ternyata mempunyai kelainan seks, dengan penyiksaan.

May dan Shasi duduk merenungi hidup mereka, ternyata setelah hilang keperawanannya, ibu May malah meninggal di rumah sakit karena terluka saat bertengkar dengan bapaknya. Andhara juga tidak lama meninggal kemudia, karena over dosis narkoba. Tak kuat menahan beban hidup, May juga membunuh dirinya sendiri. Sementara Shasi dibunuh oleh mantan gadisnya sendiri dan Dessy disiksa penggemar tariannya yang terobsebsi dengannya.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
R E V I E W [English]

Learn about life should not always of good things. Of the adverse events, we can reap the wisdom and learn to avoid recurrence. Probably, because that's the movie NOT FOR SALE, giving clashes today's issue of teenage life along a 90-minute film. Blurred portrait of teenagers dropping out of school, sell yourself, be a pimp, a stripper, alcohol and drug addiction, summed up in the story of four gang-May, Shasi, Andhara, and Dessy.

Besides Andhara, in truth they still could say the kids are in school because high school. Families who are not in harmony and economic pressure to make them fall into the second effort in getting money without working hard. Ironic maybe, we can not nemampik that this was indeed there. This film does not provide balancing of every problem faced by the players. As if life is only struggling with the material. Selling yourself is the only way to cover the need for material. The position of parents and teachers alike are not maximized as a deterrent incident worse. Indeed the longer the trigger issue. Children should be burdened with the problems that parents problem. In addition, the desire to look stylish with all kinds of sophisticated goods.

Sashi (Arumi Bachsin), who became his friends pimp, expelled from school because one of the girls there are pregnant, and he was convicted. While May, vilified by his own companions. This innocent girl is called as a prostitute, thus making the school principal also took the attitude out of school. Hearing this, May parents angry and would not let him return home. Genesis May and Sashi this happened on the day and the same school. While lamenting the fate, they met, acquaintances and eventually friends. Sashi gave a ride home to May. At the May meeting where koslah Andhara (Okkie Callerista, another name Agustina Okie-red) and Dessy. Andhara is a bartender at a place Dessy dancing striptease.

For the sake of making money for the treatment of his mother May worked as a dancer at a club where Andhara work, although very adamant Andhara May forbade all, who could do is protect Andhara May of men interference johns, which interferes May. Up to one when a fight broke out, Andhara beat up a man who harasses May. Amid the commotion Rangga a young man to help defend Andhara and May.

After that relationship was semaikin May by Rangga close, Andhara a jealous thought it was weird with Rangga treatment. Andhara suspicions were proven, Rangga just want to tarnish May, but May managed to escape. Andhara directly to teach the Rangga. Not receive treatment Andhara, Rangga report and Andhara trap when buying shabu-shabu to the police, Andhara was thrown into prison.

Conditions May getting worse, her mother in critical condition, plus the guilt and empathy toward Andhara, he finally asked Shasi to sell itself. Shasi balked at the request of May, and May to persuade Shasi because he needed money to help his mother and redeem Andhara in prison. Shasi in and finding him om-om which could pay for expensive virginity May. Om who pay for sex turned out to have the disorder, with torture.

May and Shasi sat contemplating their lives, it turns out after lost virginity, May's mother died in the hospital instead because wounded while fighting with his father. Andhara also soon died later, due to drug overdose. No strong support the weight of life, May was also killed himself. While Shasi own daughter was murdered by former Dessy tortured and dance fans who terobsebsi with him.
Created By Fekonandree.blogspot.com

Harry Potter And The Deathly Hallows

 
 Pass : 1010